Mayor Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya
Departemen Budidaya Perairan (www.fpik.bdp.ipb.ac.id)
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (www.fpik.ipb.ac.id)
Institut Pertanian Bogor (www.ipb.ac.id)
Kuliah Perilaku Konsumen IKK233
Depertemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (www.ikk.fema.ipb.ac.id)
Fakultas Ekologi Manusia (www.fema.ipb.ac.id)
Bogor Agricultural University IPB (www.ipb.ac.id)
Dosen:
Prof Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
(www.sumarwan.staff.ipb.ac.id, www. Ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id, sumarwan@mb.ipb.ac.id)
Dr. Ir. Lilik Noor Yuliati, MFSA
Dr. Ir. Megawati simanjuntak, MS
Ir. Retnaningsih, MS
Ir. Md djamaluddin, MSc
Materi pertama atau pendahuluan mengenai Konsumen dan
Perilaku Konsumen. Istilah konsumen sering kita dengar dalam kehidupan
sehari-hari. Konsumen biasanya dikonotasikan sebagai seorang membeli atau yang
mengkonsumsi suatu barang atau jasa. Sebutan lain dari konsumen antara lain
pelanggan, pemakai, pengguna, pembeli, atau pengambil keputusan. Sebagai
konsumen yang baik sebaiknya membandingkan merek, mencari informasi, bahkan
melakukan penawaran harga terhadap barang atau jasa yang dibutuhkan. Sehingga
yang dimaksud dengan perilaku konsumen ialah perilaku atau tindakan yang
diperlihatkan oleh konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi,
dan meng\ghabiskan barang
dan jasa yang diharapkan akan memberi kepuasan. Motivasi adalah suatu hasrat yang muncul
karena adanya kebutuhan yang dirasakan oleh konsumen. Tujuan motivasi
konsumen, yaitu meningkatkan kepuasan, mempertahankan loyalitas, efisiensi,
efektivitas, menciptakan suatu hubungan yang harmonis antara produsen
atau penjual dengan pembeli atau konsumen.
Kebutuhan adalah
pembatas antara apa yang diharapkan dengan yang terjadi sebenarnya. Kebutuhan
muncul karena konsumen merasakan ketidaknyamanan (state of tension)
antara yang seharusnya dirasakan dan yang sesungguhnya dirasakan. Faktor-faktor
yang mendorong munculnya kebutuhan tersebut, yaitu:
1. Faktor
Dalam (biologis & fisiologis): rasa lapar dan haus
2. Faktor
Luar (lingkungan): aroma makanan
Kebutuhan juga dapat
diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, yaitu:
1. Kebutuhan
primer untuk mempertahankan kelangsungan hidup
2. Kebutuhan sekunder sebagai reaksi
terhadap lingkungan dan budayanya
Kebutuhan yang
dirasakan (felt needs), yaitu kebutuhan yang dibedakan berdasarkan
kepada manfaatnya, antara lain: kebutuhan utilitarian (utilitarian needs),
yaitu berdasarkan kepada manfaat fungsional dan karakteristik. Sedangkan,
kebutuhan hedonik (ekspresive), yaitu berdasarkan sifat psikologis
seperti rasa puas, emosi dan gengsi. Perilaku berorientasi tujuan (goal-oriened
behavior) seseorang konsumen harus memiliki tujuan dan tindakan untuk
memenuhi kebutuhannya. Tujuan (goals) dibedakan ke dalam tujuan
generik dan tujuan-produk khusus, yaitu produk atau jasa dengan merek
tertentu yang dipilih oleh konsumen sebagai tujuannya.
Teori Kebutuhan (Maslow)
Menurut teori
Maslow, manusia berusaha memenuhi kebutuhan tingkat rendahnya dahulu sebelum
memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi. Model Hierarki kebutuhan Maslow dari
urutan bawah hingga atas adalah sebagai berikut :
1. Kebutuhan
Fisiologis,
2. Kebutuhan
Rasa Aman (Safety Needs)
3. Kebutuhan
Sosial.
4. Kebutuhan
Ego (Egoistic or Esteem Needs).
5. Kebutuhan
Aktualisasi Diri.
Teori McClelland
Teori ini menyatakan
bahwa ada tiga kebutuhan dasar yang memotivasi seorang individu untuk
berperilaku, diantaranya adalah :
1. Kebutuhan
Sukses (achievement) Aktualisasi diri dan ego
2. Kebutuhan
Afiliasi (Affiliation) Hubungan sosial dan rasa aman
3. Kebutuhan
Kekuasaan (Power) Aktualisasi diri dan ego
Tidak ada komentar:
Posting Komentar